Benarkah bebek yang sudah mengaplikasi sistem kopling house menggunakan pegas matahari atau diafragma sudah menjamin ringan tidaknya pijakan dan ungkitan pedal persneling ? Sebab, ketika ditinjau dari jumlah pegas matahari yang cuman satu lapis sebagai media penekan kampas kopling dan plat kopling, mestinya ungkitan dan tekanan pedal persneling lebih empuk.
“Tapi faktanya nggak demikian,” tutur Joko chief mekanik nya Cahya Yamaha di Jl. Sulawesi, Surabaya.
Automatis kekenyalan pedal persneling nya mesti distel lebih dulu. “Letaknya di calter sebelah kiri, terdiri dari mur 12 sebagai pengunci dan baut dengan kepala obeng (+) sebagai penyetelnya,” tunjuk Joko.
“Penyetelannya cukup mudah, ingat saat menyeting kekenyalan pedal persneling lakukan dengan kondisi mesin mati,” tambah nya.
Prakteknya, kendorkan lebih dulu mur dengan kunci ring 12. Setelah kendor putar baut dengan obeng (+) ke kanan, itu ketika pedal persneling terlalu kenyal. Dan sebaliknya, ketika pedal persneling terlalu empuk putar ke kiri.
Saat penyetelan berlangsung jangan terlalu konsen pada empuk kenyal nya pedal persneling. “Tapi pertimbangkan juga keberadaan setengah kopling nya. Agar, saat menambah atau mengurangi persneling, perpindahannya tak terjadi hentakan,” wanti Joko.
Maka, setiap memutar atau menyetel baut stelan tingkat kekenyalan pedal persneling, sebaiknya diikuti dengan praktek pemakaian. Dan tak hanya dilakukan pada kondisi motor distandar tengah. Sebaiknya diperagakan memasukkan ke gigi 1 kemudian tahan pedal persneling ke bawah, iringi dengan menambah bukaan handgrip.
“Kalau motor tak lari, itu artinya proses setengah kopling nya sudah beekerja dan stelan seperti itu yang benar,” yakin Joko. “Setelah itu ulangi lagi merapatkan mur penguncinya” tambah nya.
Automatis kekenyalan pedal persneling nya mesti distel lebih dulu. “Letaknya di calter sebelah kiri, terdiri dari mur 12 sebagai pengunci dan baut dengan kepala obeng (+) sebagai penyetelnya,” tunjuk Joko.
“Penyetelannya cukup mudah, ingat saat menyeting kekenyalan pedal persneling lakukan dengan kondisi mesin mati,” tambah nya.
Prakteknya, kendorkan lebih dulu mur dengan kunci ring 12. Setelah kendor putar baut dengan obeng (+) ke kanan, itu ketika pedal persneling terlalu kenyal. Dan sebaliknya, ketika pedal persneling terlalu empuk putar ke kiri.
Saat penyetelan berlangsung jangan terlalu konsen pada empuk kenyal nya pedal persneling. “Tapi pertimbangkan juga keberadaan setengah kopling nya. Agar, saat menambah atau mengurangi persneling, perpindahannya tak terjadi hentakan,” wanti Joko.
Maka, setiap memutar atau menyetel baut stelan tingkat kekenyalan pedal persneling, sebaiknya diikuti dengan praktek pemakaian. Dan tak hanya dilakukan pada kondisi motor distandar tengah. Sebaiknya diperagakan memasukkan ke gigi 1 kemudian tahan pedal persneling ke bawah, iringi dengan menambah bukaan handgrip.
“Kalau motor tak lari, itu artinya proses setengah kopling nya sudah beekerja dan stelan seperti itu yang benar,” yakin Joko. “Setelah itu ulangi lagi merapatkan mur penguncinya” tambah nya.
http://www.ototrend.com
No comments:
Post a Comment