Dealer Resmi Pun Ikutan Jual Motor Modif
Ada fenomena menarik, nih. Para main-dealer dari Honda, Yamaha dan Suzuki menunjukkan kreativitasnya dalam menjual motor baru. Apa Itu? Motor-motor baru pun kini dimodifikasi oleh dealer-dealer resmi.
Sebutlah, Wahana Makmur Sejati (WMS) --main dealer Honda untuk Jakarta-Tangerang--, kemudian Asoka Motor –wakil Yamaha berkedudukan di BSD City –, dan Suzuki dengan main dealer Indojakarta Motor Gemilang, menjadi dealer-dealer yang ambil bagian dalam 'ajang' ini. Soal harga jadi sangat relatif, tergantung berapa banyak bagian motor yang dimodif.
Edi Setiawan, General Manager Marketing WMS mengakui pihaknya memang sengaja turun ke dunia customized. "Pasarnya ada walaupun kecil," ujar pria bermarkas di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pembeli bisa memesan sesuai keinginannya. "Kami bekerjasama dengan modifikator. Soal harga tergantung modif. Kami sudah memiliki listnya," sambungnya.
Di show-room Asoka Motor bahkan dijual unit Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter MX 135LC versi modif. Ubahannya pun banyak sehingga sangat mencolok dan mengundang perhatian. "Ini jurus baru dan lumayan berhasil," kata Halim, Kepala Cabang Asoka Motor.
Edi Setiawan, General Manager Marketing WMS mengakui pihaknya memang sengaja turun ke dunia customized. "Pasarnya ada walaupun kecil," ujar pria bermarkas di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pembeli bisa memesan sesuai keinginannya. "Kami bekerjasama dengan modifikator. Soal harga tergantung modif. Kami sudah memiliki listnya," sambungnya.
Di show-room Asoka Motor bahkan dijual unit Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter MX 135LC versi modif. Ubahannya pun banyak sehingga sangat mencolok dan mengundang perhatian. "Ini jurus baru dan lumayan berhasil," kata Halim, Kepala Cabang Asoka Motor.
Buktinya, kata Halim, peningkatan penjualan motor modif sampai 10 unit di Juni ini, dapat menjadi indikator besarnya minat masyarakat pada motor custom tersebut. Ia mengatakan, biasanya modifikasi berupa penggantian sok depan, slang rem, behel, ban, pelek dan bodi. Untuk bodi dicat ulang dengan tema motif YZR-M1 Valentino Rossi. "Yang ingin motif lain bisa, proses pembuatannya tiga minggu," lanjut Halim.
Untuk penambahan, pihak Asoka Motor memang memberikan harga di atas normal. "Dikenakan tambahan Rp 6 juta dari standar, proses kredit bisa seperti penjualan motor standar," ceritanya lagi.
Menjual unit dengan spek sudah dimodif juga dilakukan Suzuki saat Suzuki Spin 125 baru di-launching. Saat itu dilakukan ubahan pada cover bodi dengan beberapa pilihan cat fancy. "Saat ini sudah habis karena waktu itu juga enggak terlalu banyak stoknya," jelas Wilver Manurung, Aftersales Manager, PT Indojakarta Motor Gemilang, dealer Suzuki Sunter. Spin 125 dalam aneka warna ini dijual lebih mahal Rp 1,5 juta dibanding standar.
Menjual unit dengan spek sudah dimodif juga dilakukan Suzuki saat Suzuki Spin 125 baru di-launching. Saat itu dilakukan ubahan pada cover bodi dengan beberapa pilihan cat fancy. "Saat ini sudah habis karena waktu itu juga enggak terlalu banyak stoknya," jelas Wilver Manurung, Aftersales Manager, PT Indojakarta Motor Gemilang, dealer Suzuki Sunter. Spin 125 dalam aneka warna ini dijual lebih mahal Rp 1,5 juta dibanding standar.
Pihak PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai produsen juga menaruh perhatian yang sama. Vice President PT YMKI, Dyonisius Beti mengatakan untuk mengubah tampilan motor standar di dealer, konsumen harus dijelaskan soal persoalan safety. "Pabrik memberi jaminan dan garansi stability safety sesuai spek. Kalau sudah modif apalagi pelek, roda, frame yang semuanya belum teruji soal keselamatannya akan jadi risiko masing-masing," ungkap Dyonisius.
Edi Setiawan menilai, selama ubahannya tidak ekstrem yang masih dalam standar keselamatan tetap menjadi jaminan dealer. "Kalau hanya ubah cat dan pelek masih dalam katagori itu. Kecuali sampai menambah komponen sehingga mengubah spek standar," paparnya.
http://otomotif.kompas.com/read/2008/06/24/15253384/Dealer.Resmi.Pun.Ikutan.Jual.Motor.Modif
No comments:
Post a Comment