Sungguh tak ada habisnya kreatifitas para seniman batik Pekalongan. Tak puas dengan membatik di mori, motorpun jadi sasaran pembatiknya.
Walaupun proses mem-batik dengan media motor dan mori sangat jauh berbeda, tetapi keduanya mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dan nilai seni yang sama
Membatik di body motor tak ubahnya seperti melukis dengan kuas dan cat. Namun tanpa didukung dengan jiwa dan keahlian seni batik, tentunya sebuah karya seni batik motor tak akan terwujud.
Sekedar info saja, bahwa motor ini pernah ditawar oleh seseorang dengan harga 23 juta, namun belum bisa dilepas, karena bukan permasalahan harga tetapi kandungan seni dan ruh dari batik yang melekat di motor ini yang belum bisa dilupakan.
Seni batik tak hanya sekedar nilai rupiah, tetapi merupakan sebuah karya seni yang mempunyai jiwa yang tidak dapat ditukar dengan rupiah.
http://www.parasantique.com/index.php?content=berita&id=7
http://www.parasantique.com/index.php?content=berita&id=7
No comments:
Post a Comment